To........ *krik*

Nih, aku udah ngepost 10 entries baru ._. (11 sama yang ini)
Ini nih, khusus nih buat Okta :p (@oktadiandewii) buat dek Okta ding *apasih* ._.
Aku udah ngepost banyak tuh, mau dikasih apa? hahaha :D
Oh iya, kapan - kapan aku mau ceritain ini nih -> Oktadianti Rachmadewi :p Adek kelas paling..........cantik,oke boleh -_-
Gila kan? Aku ngepost di blog yang ini khusus buat kamu nih *toyor* :| Kurang baik apa? :p Udah jadi kakak kelas yang baik kan? Mumumuw
Tunggu ya, aku bakalan ceritain kamu disini, so sweet kan? :3 wkwkwk
Yaudah sih ya, ini udah jam 12 lebih ._.
Guten nacht :*


himpret

Setitik Rasa

Aku tak tahu sampai kapan rasa ini berakhir....

Aku juga tak tau kapan rasa ini mulai hadir, mulai tumbuh di dalam hati

Yang aku tahu, DULU.... kita selalu bersama, bercanda, tertawa, menangis, saling menjaga hati, dan berjuang bersama.

Saat kamu menangis, aku bingung apa yang harus aku lakukan, aku bingung apa yang harus aku perbuat..

Aku ingin, emm.. sangat ingin menghapus air matamu, menghiburmu.. Tapi aku takut.

Aku takut jika aku tidak bisa melakukan hal itu, menghiburmu, dan malah membuat air mata baru

Saat kamu jatuh, aku selalu berusaha kuatkanmu, menjagamu agar kamu tidak jatuh terlalu dalam

Dan saat aku tau air matamu tercurah karenaku, betapa malunya aku, betapa sedihnya aku, dan betapa menyesalnya aku

Tak pernah terbersit dihati untuk menyakiti, tak pernah ada niat untuk berbuat maksiat, dan tak pernah ada kata untuk 'menghina'

"Teman, kamu kenapa? Kamu lagi ada masalah? Kenapa? Cerita aja :) Maaf ya kalo aku jadi salah satu masalah kamu, maaf ya kalo aku jadi salah satu beban kamu :'("

WOW! kata-kata yang tak henti-hentinya membuat haru, mengalirkan air mata di pipi

Rangkaian kata yang mempunyai makna istimewa di mataku

Aku sendiri belum pernah berpikir sejauh itu

"Tidak teman, kamu bukan beban, tapi kamu sebuah kesalahan. Kesalahan karna aku pernah tak percayaimu, kesalahan karna aku sempat tak punya waktu untukmu, dan kesalahan karna aku telah memilihmu menjadi temanku. Kamu terlalu baik, kamu tak pantas mengatakan hal itu. Aku menyesal, aku benar-benar minta maaf :'("

Detik ini sendiri, aku tak tau hal apa yang menyesak menyeruak dari dalam dada, rasa ini...emm rasa kehilangan

Kehilangan sosokmu dalam kesendirian, kehilangan tawamu dalam kebahagiaan, dan kehilangan suaramu dalam keramaian

Kita begitu jauh sekarang, sekarang kita telah berjalan sendiri-sendiri, aku terima semua ini asalkankita tetap berjalan beriringan

Mungkin aku egois, aku tak mau kehilangan dirimu, tapi kamu lebih egois lagi karna kamu tidak bisa benar-benar pergi dari hidupku, menghilang dari pikiranku, dan enyah dari hadapanku

Kmau berubah atau aku yang berubah? Aku tau setiap manusia pasti berubah, tapi aku takut, aku terlalu takut bila hal itu bukan merupakan perubahanmu melainkan sifat aslimu